Geopark adalah sebuah kawasan terpadu yang sengaja dilestarikan, dilindungi dan dikembangkan dengan terstruktur dan berkelanjutan untuk melindungi unsur geodiversity, biodiversity dan culturaldiversity yang ada didalamnya. Serta berusaha memajukan kesejahteraan ekonomi masyarakat di mana warga setempat diajak berperan serta untuk melindungi dan meningkatkan fungsi geopark tersebut.
Banyak taman bumi yang mempromosikan kepedulian akan bahaya geologi, serta banyak juga yang mempersiapkan strategi mitigasi bencana bagi masyarakat lokal. Taman bumi menyimpan rekaman perubahan iklim terakhir dan menjadi sumber pembelajaran mengenai perubahan iklim. Selain itu, taman bumi mengadopsi praktik pendekatan terbaik dalam memanfaatkan energi terbarukan dan menggunakan standar terbaik dalam "Wisata hijau". Promosi industri wisata taman bumi, berperan untuk menjaga atau bahkan meningkatkan karakter geografi suatu tempat.
Terdapat istilah Taman Bumi Global serta juga Taman Bumi Nasional. Taman Nasional Ciletuh atau Geopark Ciletuh adalah tempat wisata baru di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat sekaligus merupakan Geopark Nasional Indonesia yang telah diakui UNESCO pada tahun 2015 silam dan saat ini Geopark Nasional Ciletuh Palabuhanratu sedang diusulkan menjadi Geopark Internasional atau Global Geopark Network (GGN) agar diakui UNESCO pada tahun 2017 mendatang. Kawasan Wilayah Geopark Ciletuh Palabuhanratu memiliki luas sekitar 128ribu hektare yang tersebar di 8 kecamatan di 74 desa/ kelurahan.
Nama kecamatan dan desa dalam wilayah Geopark
Berikut adalah nama-nama kecamatan dan desa yang termasuk dalam Kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi: