Ibrahim adalah siswa SMK Budi Jaya yang berasal dari keluarga sederhana. Ayah Ibrahim sudah meninggal dunia sejak ia duduk dibangku SMP, sejak saat itu ibunya yang menjadi tulang punggung keluarga sebagai penjual kue. Saat Ibrahim akan berangkat sekolah, ia tak segan untuk membawa kue buatan ibunya untuk dititipkan dikantin sekolahnya.
Dan saat pulang sekolah Ibrahim menyempatkan diri untuk bekerja dibengkel dekat rumahnya untuk meringankan beban ibunya. Dengan ilmu yang didapatkannya disekolah Ibrahim gunakan untuk bekerja. Beruntung pemilik bengkel tersebut sudah mengenal baik Ibrahim dan keluarganya.
Uang yang ia dapatkan sebagian ia tabung dan sebagian ia berikan kepada ibunya untuk keperluan sehari-hari. Tujuan Ibrahim menyisihkan uangnya sedikit demi sedikit karena ia ingin kuliah. Ia punya keinginan untuk merubah ekonomi keluarganya menjadi lebih baik.
Ia ingin menjadi orang sukses agar ia dapat memanjakan ibu dan adik-adiknya. Ia tak mau lagi melihat ibunya kepanasan jualan kesana sini dengan hasil yang tak seberapa.
Ibrahim bertekad untuk dapat masuk ke salah satu Universitas melalui jalur prestasi karena Ibrahim memang dikenal sebagai siswa berprestasi disekolahnya.
Ibrahim pernah mendapat nasehat dari kepala sekolahnya jika ujian sekolahnya memiliki rata-rata 9,0 atau lebih ia dijanjikan akan mendapat beasiswa di universitas terfavorit. Sejak saat itu Ibrahim terus belajar dengan giat agar bisa mendapat prestasi tersebut.
Kini usahanya tak sia-sia, nilai ujian sekolahnya cukup bagus, yaitu Bahasa Indonesia nilainya 9,20, Matematika 9,00 dan IPA Ibrahim mendapat nilai 9,40. Ibrahim akhirnya masuk ke universitas favorit tersebut dengan beasiswa.
Sungguh bahagia yang tak terhingga, saat kabar itu terdengar di telinga ibunya. Meski Ibrahim akan meninggalkan ibu dan adik-adiknya untuk beberapa tahun, namun itu tak menjadi masalah baginya. Ibu Ibrahim mendukung penuh keinginan putera sulungnya.
Kini akhirnya Ibrahim dapat melanjutkan pendidikannya, berkat kerja kerasnya dan doa kini ia dapat mengejar cita-citanya.